Tidak mudah menghilangkan rasa sakit pria yang hanya hidup dengan ibunya yang juga tidak benar-benar sehat.
Fajri enggan berobat ke rumah sakit khawatir merepotkan tetangga karena berat badannya.
Namun, rasa sakit terus menerus itu membuatnya tak punya pilihan.
Fajri dievakuasi ke RSUD Tangerang pada Rabu (7/6/2023). Proses evakuasinya kemudian viral karena menggunakan alat berat dan menjebol dinding rumahnya.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Usulkan 500 Formasi P3K 2023, Prioritas Nakes dan Guru
Dua hari kemudian atau pada Jumat (9/6/2023), Fajri dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk perawatan lebih intensif.
Saat ini, sebanyak 14 dokter dari berbagai bidang keahlian dikerahkan untuk memantau kondisi kesehatan Fajri.
Soal rintihan Fajri yang selalu terdengar setiap pukul tiga subuh, disampaikan oleh Acim, tetangga Fajri di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.