REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Sejak lama, jalur lintas Curup – Lubuklinggau sudah dikenal rawan tindak kriminal khususnya begal. Jalur tersebut sempat menyandang jalur “texas” nya Bengkulu.
Data diperoleh RBTV, setidaknya ada enam titik yang dianggap rawan di jalur tersebut. Mulai Kelurahan Beringin Tiga hingga perbatasan Rejang Lebong dengan Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kawanan Begal Kembali Beraksi di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Judo Trisno Tampubolon mengatakan, sebagai bentuk antisipasi terjadinya berbagai tindak pidana di jalur tersebut, pihaknya memberikan pelayanan pengawalan gratis kepada masyarakat yang khawatir melintas, pengawalan dilakukan personel Polsek Sindang Kelingi atau Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).
Masyarakat yang meminta pengawalan dapat datang langsung atau menghubungi melalui saluran telepon. Selain pengawalan pengamanan gratis, pihaknya juga meningkatan intensitas patroli, dan menyiagakan personel di lokasi-lokasi sepi.
BACA JUGA:Penyabar dan Setia, Wanita Tanggal Lahir Berikut Cocok Dijadikan Istri
“Masih maraknya begal, Polres Rejang Lebong saat ini mempertebal pengamanan khususnya di titik-titik yang dianggap rawan terjadinya begal. Selain itu kita juga ada 6 titik yang dominan terjadinya aksi begal,” ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolon (18/6).
Berikut titik rawan jalur lintas Curup – Lubuklinggau :
1. Sawangan antara Kelurahan Beringin Tiga dengan Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi
2. Sawangan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi hingga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang
3. Sawangan Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, Sawangan Desa Taba Padang
4. Sawangan Desa Air Apo Kecamatan Binduriang
5. Sawangan Desa Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding
6. Sawangan Desa Tanjung Sanak Kecamatan Padang Ulak Tandingtanding
Sementara itu, Personel Sat Reskrim dan Polsek PUT Polres Rejang Lebong, masih terus memburu pelaku begal, yang akhir-akhir ini beraksi di tiga lokasi dan meresahkan masyarakat.