Kenapa Dilarang Potong Kuku dan Rambut Sebelum Berkurban? Ini Penjelasannya

Senin 19-06-2023,15:01 WIB
Reporter : Tim liputan

Ada dua alasan yang mendasari hal tersebut, yaitu

 

Dalam hadis Rasulullah, larangan potong kuku dan rambut hanya ditujukan pada seseorang yang hendak berkurban; dan

Rasulullah SAW sering berkurban untuk dirinya dan keluarganya, tetapi belum ditemukan riwayat perihal beliau melarang anggota keluarganya untuk memotong kuku dan rambut.

 

Bagaimana jika Terlanjur Memotong Kuku dan Rambut?

 

Masih banyak umat Islam yang masih belum mengetahui larangan potong kuku dan rambut sebelum berkurban. Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur mencukur rambut dan memotong kuku?

 

Syekh Abdul Aziz Ibn Baz rahimahullah mengatakan,

“Siapa yang memotong rambut atau kukunya, setelah masuk bulan Zulhijah, karena lupa atau tidak tahu hukumnya, sementara dia hendak berkurban, maka tidak ada kewajiban apa pun untuk menebusnya. Karena Allah melepaskan beban bagi hamba-Nya yang tidak sengaja atau lupa. Adapun orang yang melakukannya dengan sengaja, maka dia harus bertaubat kepada Allah, tetapi tidak ada kewajiban membayar kaffarah." (Fatawa Islamiyah, 2/316).

Batas Waktu Potong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban Idul Adha

Berdasarkan hadis dari Ummu Salamah di atas, dapat diketahui bahwa seorang muslim yang hendak berkurban sudah tidak boleh lagi memotong kuku maupun rambutnya selama sepuluh hari pertama Zulhijah.

Ini berarti batas waktu potong kuku dan rambut sebelum kurban Idul Adha dimulai 1 Zulhijah sampai Hari Raya Kurban pada 10 Zulhijah.

BACA JUGA:Ini Cara Membagi Harta Warisan yang Benar Menurut Islam, Simak Baik-baik!

Nah, penanggalan Hari Raya Kurban di Indonesia sendiri terdapat perbedaan. Namun, ini sama sekali tak perlu dipermasalahkan.

Kategori :