USCG mengatakan pencarian sudah dilakukan pada radius 7.600 mil persegi pada pukul 18:00.
Frank Owen, mantan direktur proyek penyelamatan kapal selam Australia berkata, kapal selam itu mungkin bisa memberi sinyal pertolongan kepada tim penyelamat ketika sampai di permukaan.
"Akan ada pemancar radio transmiter, sinyal GPS," katanya. "Akan ada lampu sorot, dan reflektor radar untuk membantu tim penyelamat menemukan mereka."
BACA JUGA:Kamu Beruntung jika Memiliki Tanggal Lahir Berikut, Ramalannya Kamu Tidak akan Hidup Melarat
Namun, jika kapal itu tak bisa mengirim sinyal tanda bahaya karena alasan apa pun, Prof Greig mengatakan: "Kapal itu berukuran mobil bus sedang, dan berwarna putih, jadi mencoba melihatnya dari udara akan menjadi tantangan yang nyata."
Perubahan cuaca dan jarak pandang yang buruk juga menjadi tantangan yang bagi tim.
Tim penyelamat juga harus menyisir kedalaman yang bisa mencapai 4 km untuk kapal selam sepanjang 6,7 meter karena radio dan sinyal GPS tidak dapat menembus air.
Pihak Penjaga Pantai AS mengonfirmasi bahwa mereka memperluas pencarian ke perairan yang lebih dalam pada Selasa. Pesawat P3 Aurora milik Kanada telah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian dengan sonar. Pelampung sonar juga dikerahkan di lokasi.
Pelampung sonar atau sonobuoys mendeteksi dan mengidentifikasi objek yang bergerak di bawah laut dan perangkat ini kerap digunakan untuk mendeteksi kapal selam musuh.