9. Mengurangi sel kanker
Hasil sebuah eksperimen menunjukkan penderita kanker yang puasa 8-10 jam menjelang pengobatan rutin tidak merasakan adanya rasa pegal, lemas atau gangguan pencernaan saat melakukan pengobatan.
BACA JUGA:Kantong Sekarat Tetap Berangkat, 30 Destinasi Wisata Indonesia Ini Mirip Luar Negeri, Menakjubkan
10. Meminimalisir serangan jantung
Penelitian yang diterbitkan British Journal of Medicane memperlihatkan, orang yang rutin puasa dengan jeda waktu tertentu memiliki lebih rendah risiko serangan jantung.
Orang yang puasa rutin mengalami penurunan tekanan darah sistolik (tekanan yang diterima pembuluh darah ketika jantung berdetak). Penurunan darah sistolik berpengaruh langsung dalam mengurangi risiko serangan jantung.
11. Mengatasi risiko diabetes tipe 2
Tahukah kalian? Puasa rutin juga direkomendasikan para praktisi kesehatan sebagai metode terapi untuk mengurangi resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Bagaimana bisa? Kadar gula darah bagi orang yang berpuasa akan turun hingga 5-6 persen. Puasa juga bisa melindungi ginjal dari kerusakan yang menjadi salah satu komplikasi penyakit diabetes.
BACA JUGA:10 Pilihan Wisata Menakjubkan di Bengkulu, Cocok untuk Habiskan Waktu Libur Sekolah