Ramalan Tarot 20-26 Juni 2023, Leo Menunggu, Virgo Kemakmuran dan Cancer Tak Tersampaikan

Kamis 22-06-2023,11:51 WIB
Reporter : Tim liputan

Siapa Penemu Tarot?

 

Setiap set dari kartu tarot dibuat oleh penemu yang berbeda, tapi set kartu tarot tertua dibuat oleh keluarga dari seorang adipati di Milan yang pada awalnya dibuat untuk sebuah permainan bernama Tarocchi.

Kemudian permainan tersebut mulai diinterpretasikan sebagai tarot yang dapat meramalkan kehidupan seseorang ketika terbitnya sebuah buku yang ditulis oleh Jean-Baptiste Aliette.

Set kartu tarot yang paling populer hingga saat ini adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E. Waite dan seorang ilustrator Pamela Colman Smith.

 

Ramalan Menurut Islam

 

Setelah mengetahui informasi selengkapnya mengenai tarot, saatnya kita mencari tahu bagaimana hukumnya percaya pada ramalan menurut Islam?

BACA JUGA:5 Perbuatan Manusia Ini Membuat Allah SWT Tertawa

Islam tidak membenarkan perilaku percaya pada sebuah ramalan. Siapa saja yang percaya pada ramalan entah itu ramalan zodiak, ramalan keberuntungan, garis tangan, yang bersifat gaib, dan sebagainya, tidak akan termasuk ke dalam golongan Islam. Hal ini disebutkan oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al Bazzar berikut:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ لَهُ أَوْ تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَّرَ أَوْ سُحِّرَ لَهُ

Artinya: "Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial dengan semacam burung, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya." (HR Al Bazzar)

Islam mengharamkan segala bentuk ramalan yang bersifat gaib, karena hal tersebut termasuk ke dalam perbuatan menyekutukan Allah Swt.. Segala sesuatu yang terjadi di langit dan bumi hanya terjadi atas kehendak Allah Sw.t. Pernyataan ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surah An-Naml ayat 65 yang berbunyi:

قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗوَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan." (QS. An-Naml ayat 65).

Kategori :