Misalnya, ketika kartu tarot yang dipilih seseorang yang akan menikah menunjukkan bahwa pernikahan mereka tidak akan berjalan lancar nantinya karena masalah finansial, sehingga seseorang tersebut diharapkan dapat melakukan introspeksi dirinya. Ia akan berpikir ada apa dengan masalah finansialnya dan bagaimana ia dapat memperbaiki masalah finansialnya itu sebelum menikah.
BACA JUGA:Serangan Balik Usai Tuntutan di PTUN, Kades Gardu Laporkan Mantan Kades ke Kejari
Lalu, sebuah artikel yang ditulis oleh Jenni Miller, seorang penikmat budaya pop memiliki pernyataan yang sejalan dengan yang diungkap oleh Dore. Ia menyebutkan bahwa, "Kartu tarot tidak dapat memprediksi masa depan, tetapi kartu tarot dapat membuat kita berpikir."
Ia juga menambahkan bahwa tarot memberitahu kita tentang kehidupan yang kita jalani dan bagaimana jalan terbaik yang dapat membantu kita untuk membuat hidup kita lebih baik.
Pernyataan bahwa tarot berhubungan dengan hal gaib dan dapat meramal masa depan kita adalah sebuah stereotipe yang masih ada hingga saat ini.
Ini Asal Usul Tarot yang Dipercaya sebagai Ramalan Sakti
Kerap dipercaya sebagai ramalan sakti, bagaimana asal-usul tarot? Penjelasan kali ini berisikan bagaimana asal-usul sejarah diciptakannya kartu tarot.
Kartu tarot pertama kali diciptakan pada tahun 1430-an di Italia. Set kartu tarot tertua yang masih ada sampai saat ini dikenal dengan dek Visconti-Sforza.
Awalnya, asal-usul kartu tarot itu diciptakan sebagai alat untuk untuk memainkan sebuah permainan bernama 'Tarocchi' oleh keluarga seorang adipati di Milan. Tarocchi merupakan permainan bentuk jembatan yang kala itu populer di kalangan bangsawan dan pecinta rekreasi.
Permainan Tarocchi kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya termasuk negara Prancis Selatan, yang selanjutnya permainan ini berganti nama menjadi Tarot. Tarot masih dianggap sebagai sebuah permainan biasa tanpa unsur mistis apa pun sampai abad ke-18.
Hingga seorang penulis bernama Antoine Court de Gébelin menulis sebuah buku yang berisikan keterlibatan antara tarot dengan sebuah pengetahuan-pengetahuan Mesir Kuno dan mengatakan bahwa simbol dalam kartu tarot mengandung kebijaksanaan seorang dewa bernama Thoth.
BACA JUGA:5 Perbuatan Manusia Ini Membuat Allah SWT Tertawa
Lalu di waktu yang berdekatan, seorang penulis lainnya bernama Jean-Baptiste Aliette menulis sebuah buku dengan nama samarannya Etteilla yang berisikan risalah mengenai penggunaan kartu tarot untuk meramal. Buku inilah yang menjadi asal-usul digunakannya tarot untuk meramal dan dikaitkan dengan hal gaib.