Akhirnya, sampailah Abu Nawas di Istana dan hakim baru menyambutnya dengan hangat.
Setelah mengetahui buah yang dibawa Abu Nawas, hakim sangatlah marah.
“Kamu tau kan saya paling benci dengan buah anggur?” ucapnya penuh dengan emosi.
Kemudian hakim meminta prajurit untuk melempari buah anggur ke Abu Nawas. Ketika dilempari buah anggur Abu Nawas berkata “Alhamdulilah”.
Mendengar ucapan Abu Nawas berkali-kali, hakim merasa heran kemudian dia bertanya kepada Abu Nawas.
“Kenapa kamu terus mengucapkan Alhamdulilah ketika dilempari buah anggur?’ tanya Hakim.
“Awalnya aku ingin membawa satu keranjang buah nanas untuk tuan hakim, untungnya ada temanku yang menyarankan untuk membawa buah anggur saja,” jawab Abu Nawas.
“Coba saja jika aku tetap membawa nanas pasti akan dilempari nanas dan membuat hidungku memar dan patah. Aku bersyukur kepada Allah karena telah menyelamatkanku,” lanjut Abu Nawas.