BACA JUGA:Kepergok, 2 Bandit Gagal Gasak Sepeda Motor Pengusaha Tahu Tempe
Langit mendung dan hujan turun tiba-tiba, disusul petir dan kilat yang mengganggu kegiatan sehari-hari.
Sementara orang-orang berlarian ketakutan, Ki Ageng Selo justru menantang petir tersebut untuk menampakkan dirinya.
Petir berubah menjadi naga dan berbagai makhluk menakutkan, tetapi Ki Ageng Selo berhasil mengalahkan petir dan mengikat makhluk tersebut.
BACA JUGA:Sosok Sahabat Rasulullah yang Memiliki Karomah Luar Biasa, Bisa Berjalan di Atas Laut
Kisah Ki Ageng Selo sebagai penangkap petir diabadikan pada Lawang Bledek atau pintu Masjid Agung Demak berupa ukiran yang menggambarkan peristiwa ini.
Motif tumbuh-tumbuhan, mahkota mirip stupa, tumpal cemara, dan kepala naga yang menyemburkan api adalah simbol dari kisah epik Ki Ageng Selo.
Ki Ageng Selo juga dikenal sebagai guru yang berpengaruh dalam masyarakat.
Ia mengajarkan ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan yang dipraktikkan secara luas pada masanya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOS dan KYG BTN, Penyidik Tunggu Kerugian Negara, BPKP Belum Terima Berkas Audit