Robert Budi Hartono, Orang Terkaya di Indonesia yang Bangkit dari Perusahaan Hampir Bangkrut

Sabtu 24-06-2023,22:25 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

Perjalanan kesuksesan PT Djarum berawal dari Oei Wie Gwan yang membeli sebuah usaha kecil di bidang rokok kretek bernama Djarum Gramophon di tahun 1953. Dan mengganti nama usaha tersebut menjadi Djarum.

 

Oei Wie Gwan di jaman itu berhasil memasarkan dan memperkenalkan rokok kretek dengan nama merk “Djarum”, sehingga sukses dan disukai pasaran Indonesia. 

 

Di tahun 1963, pabrik rokok Djarum mengalami musibah kebakaran hebat, sehingga membuat usaha Oei mengalami kerugian. Ditambah kondisi usaha yang kurang baik dan tidak lama setelahnya, Oei meninggal dunia.

 

Setelah ayahnya wafat, Robert bersama Michael Bambang Hartono diwariskan pabrik Djarum yang hampir bangkrut dan melanjutkan usaha tersebut. 

 

Mereka berdua bahu-membahu dan kerja keras membangkitkan PT Djarum yang ‘mati suri’, dengan gagasan moderniasi alat-alat dan mesin pabrik.

BACA JUGA:KUR BSI Tanpa Bunga Plafon Rp100 Juta, Cocok Untuk Modal Usaha

 

Setelah pembaruan dan modernisasi alat, PT Djarum mulai bangkit hingga pada tahun 1972. Semakin berkembang dengan melakukan ekspor produk rokok ke luar negeri. 

 

Tiga tahun berselang kemudian, PT Djarum melakukan inovasi produk dan memasarkan Djarum Filter, merupakan merek rokok pertama yang diproduksi dengan menggunakan mesin. Produk merek Djarum Super kemudian hadir dan diperkenalkan pada tahun 1981.

 

Kategori :