Orang Ini Pernah Bermimpi Tembok Yajuj dan Majuj Telah Terbuka

Selasa 27-06-2023,23:53 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Rombongan Sallam berangkat dari Samarra menuju Tiflis, celah sempit pegunungan yang membentang antara Laut Kaspia dan Laut Hitam. Dari sana rombongan memasuki Khazaria, sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi tembok. 

BACA JUGA:Jangan Sok-sokan Seperti Abu Nawas, kalau Takut Jangan Mengaku Berani

 

Sallam menemukan tembok tersebut berada di kawasan bernama Igu. Di sana, Sallam mendapati tembok ter sebut telah retak. 

 

Dia sempat mencungkil bagian tembok yang retak tersebut dengan pisau, mengambil sebagian serpihannya, untuk diperlihatkan kepada Khalifah al-Watsiq.

 

Total waktu perjalanan itu, menurut catatan al-Idrisi, berlangsung selama 28 bulan. Perjalanan mencari tembok memakan waktu 16 bulan, sedangkan perjalanan kembali memakan waktu 12 bulan.

 

Sallam tiba kembali di Samarra, dan melaporkan temuannya kepada Khalifah al-Watsiq. Tak lama setelah ekspedisi tersebut, al-Watsiq wafat dalam usia muda, yaitu 32 tahun.

 

Di mana sebenarnya lokasi tembok yang ditemukan Sallam, sampai saat ini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan sehingga muncul keraguan tentang kebenaran laporan perjalanan tersebut. Bahkan, Donzel dan Schmidt sampai pada kesimpulan bahwa Sallam telah mencampuradukkan fakta dengan fantasi. 

 

Namun, ada satu hal yang menarik, deskripsi tembok Dzulqarnain yang ditemukan Sallam memiliki kemiripan dengan yang tertulis dalam Alquran, surat al-Kahf. Masih ada dua hal menarik lain dalam laporan Sallam, bahwa orang-orang yang berada di sekitar tembok yang berseberangan dengan Yajuj dan Majuj, telah memeluk Islam. Bahkan, pada tembok Dzulqarnain ter sebut dituliskan ayat ke-98 surat al-Kahf yang berbunyi:

 

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا

Kategori :