Gerbang Alexander adalah sebuah pembatas atau penghalang mistis yang konon katanya dibuat oleh Alexander Agung di Kaukasus yang bertujuan untuk mencegah keluarnya kaum perusak alam yang selalu dikaitkan dengan Yajuj dan Majuj.
Gates of Alexander disebut dibangun pada akhir abad ke 5 atau berada pada awal abad ke 6, sehingga pembangunan tembok tersebut memiliki waktu pembangunan yang sama dengan tembok raksasa China.
Pembangunan tembok tersebut merupakan salah satu upaya dari Alexander Agung untuk memenjarakan Yajuj dan Majuj atau dikenal Gog dan Magog yang tergabung dengan setan.
Selain itu dalam referensi lain dijelaskan bahwa nama dari Dzulkarnain yang telah disebutkan dalam surat Al Kahfi ayat 94 menurut beberapa ilmuwan modern adalah Alexander Agung atau orang yang membuat gerbang Alexander.
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Tentang Gunung Ural, Lokasi yang Diyakini Tempat Yajuj Majuj
Ungkapan dari para ilmuwan tersebut mempunyai alasan bahwa pernah ditemukan penemuan barang peninggalan pada masa Alexander Agung pada abad 593 masehi.
Keterangan lain menyebutkan pada abad ke 5 masehi telah ditemukan sebuah prasasti ibrani yang menggambarkan pertemuan Alexander Agung bersama dengan Imam besar dari yerusalem.
Menarik dari kisah pertemuan Alexander Agung dan Imam besar dari yerusalem tersebut adalah percampuran antik dan mitos seputar dari Alexander Agung dengan kitab yehezkiel yang menggambarkan sosok imam tersebut adalah Nubuat Yehezkiel Ben Buzi atau seorang imam yang berada di pengasingan Babilonia.
BACA JUGA:Ini Alasan Pegunungan Ural Disebut Tempat Sembunyi Yajuj Majuj, Gunung Tertua di Dunia