Pembenci Islam yang Akhirnya Menjadi Mualaf, Diantaranya Menjadi Pendakwah Internasional

Jumat 30-06-2023,20:46 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Kendati begitu, Holdbrooks melihat fakta menarik. Walau disiksa seberat apapun, para tahanan ini tetap tegar. Di sel mereka tetap tersenyum dan berdoa lima waktu sehari. Para tahanan mengaku tak pernah takut menghadapi apapun karena mereka merasa ada Tuhan yang selalu menjaga mereka.

 

Pemuda ini mulai penasaran. Dia mempelajari Islam dan membaca-baca Alquran. Dia juga mulai membanding-bandingkan Islam dengan kepercayaan lain. Holdbrooks mulai tercerahkan.

 

"Al Quran adalah buku yang paling mudah dimengerti di dunia. Isinya simpel. Dia menjadi pembimbing untuk hidup," kata Holdbrooks.

 

Sejak 2005, Holdbrooks berkomitmen masuk Islam. Dia perlahan mengamalkan semua ajaran Islam. Dia memulai hidup baru dengan meninggalkan rokok dan minuman keras. Holdbrooks juga rutin salat lima waktu. Holdbrooks mulai menyuarakan apa yang terjadi di Guantanamo. Dia ingin dunia tahu soal kekejaman yang dilakukan AS pada musuh mereka.

 

Ibrahim Killington

Tragedi serangan teroris 11 September 2001 telah memberikan andil besar atas tumbuhnya Islamophobia di dunia Barat, utamanya Amerika Serikat. 

 

Namun, peristiwa itu juga memberikan hidayah bagi sebagian besar orang betapa agungnya Islam lalu memeluknya.

BACA JUGA:7 Letak Tahi Lalat Orang Sukses dan Kaya Raya, Salah Satunya di Telapak Tangan

 

Inilah yang terjadi terhadap Ibrahim Killington. Saat tragedi itu berlangsung, dia menganggap Muslim sebagai penjahat kemanusiaan dan berniat untuk memerangi Islam.

Kategori :