Setelah itu mereka menyerahkan barang bawaan hasil bumi seperti, beras, pisang, gula merah, petai dan lainnya. Selain menjadi ajang silaturahmi dengan kepala daerah, Seba juga jadi kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan dunia luar.
Bagi warga Baduy Luar, kesempatan ini mereka pergunakan juga untuk melihat-lihat produk pakaian baru di mall-mall, membeli ponsel dan aksesorisnya atau sekadar berjalan-jalan menikmati kemajuan kota.
BACA JUGA:Buang Jauh-jauh, 2 Benda Ini Bisa Jadi Penghalang Rezeki Masuk Rumah
Dalam bahasa Baduy artinya Seba adalah "seserahan," sehingga Seba yang menjadi tradisi budaya di Baduy adalah tradisi seserahan hasil bumi.
Selain itu, Suku Baduy juga biasanya melaporkan kejadian yang telah terjadi selama 1 tahun terakhir di Suku Baduy kepada pemerintah setempat.
BACA JUGA:MASYAALLAH, Ternyata Benda Ini Bisa Undang Malaikat Rezeki Datang ke Rumah
Tradisi yang selalu dilakukan oleh Suku Baduy ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur baik untuk Baduy Luar ataupun Baduy Dalam. Sebab pada saat itu sudah mendapatkan hasil panen yang sangat melimpah.
BACA JUGA:Rinci, Ulasan Tentang Dajjal, Yajuj dan Majuj serta Turunnya Nabi Isa Sebagai Tanda Kiamat
Tim liputan