Jebakan Kenikmatan dari Allah SWT untuk Orang yang Kufur dan Bermaksiat, Tanda Istidraj

Selasa 04-07-2023,21:48 WIB
Reporter : Tim

 

Mereka mengucapkan: “Maha Suci Rabb kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Lalu sebagian mereka menghadapi sebagian yang lain seraya cela mencela. 

 

Mereka berkata: “Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas.” Mudah-mudahan Rabb kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Rabb kita. Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui. (QS.Al Qalam: 17-33).

 

8. Orang yang mendustakan Al-Qur'an, untuk kemudian dibinasakan 

 

“Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan Perkataan ini (Al Qur'an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,” (QS.Al Qalam: 44) 

 

9. Sesungguhnya nikmat adalah ujian 

 

“Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata, “Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku”. Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.” (QS.Az Zumar: 49)

 

Setelah mengetahui pengertian istidraj, penting juga untuk mengetahui ciri-ciri dari istidraj, berikut ini adalah ciri-ciri istidraj:

 

1. Banyak mendapat kenikmatan, tapi keimanan menurun

Kategori :