BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Sosial Kota Bengkulu bersama BPJS Kesehatan, sudah melakukan pemutakhiran data penerima bantuan jaminan kesehatan gratis dari pemerintah.
Hasilnya, ada 5.000 data warga Kota Bengkulu, yang harus diverifikasi karena diduga tidak lagi layak mendapatkan program BPJS Kesehatan gratis.
BACA JUGA:59 Paket Konstruksi di Bengkulu Utara Belum Tuntas Dilelang
Keterangan Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Situmorang, saat ini sudah 100 warga yang datanya dihapus dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain berdasarkan tingkat ekonomi, warga yang meninggal dunia serta pindah alamat ke luar Kota Bengkulu, juga dihapus datanya sebagai penerima BPJS gratis.
BACA JUGA:Mantan Suami Tolak Dipertemukan dengan Tersangka Penipuan Arisan Online
Kepala Dinas Sosial Kota pun mengimbau, bagi warga yang sudah mampu, untuk dapat mencabut data dirinya dari DTKS karena akan digantikan dengan warga yang benar-benar tidak mampu.
“Yang semula mendapatkan bantuan dari DTKS, tapi saat ini dia sudah PNS, sudah jadi pegawai BUMD, BUMN atau sudah mampu, ya memang harus keluar dari DTKS dan tidak bisa mendapat bantuan. Karena banyak yang berhak itu harusnya di dalam,” ujar Sahat Situmorang (5/7).
Adrian M Yusuf