Awalnya kamu bisa mulai dari rumah ke rumah mendatangi murid-murid. Tetapi nantinya jika sudah mulai dikenal dan punya banyak murid, kamu pun bisa membuka tempat les sendiri di rumah sehingga bukan kamu yang keliling tapi para murid yang akan datang ke rumahmu.
Modal yang dibutuhkan untuk les privat ini relatif kecil. Jika, kamu yang keliling mendatangi murid berarti modal yang diperlukan hanyalah biaya transportasi. Jika membuka les di rumah, berarti modal untuk peralatan tulis dan ruang belajar, yang bila dihitung secara kasar, paling tidak membutuhkan modal sekitar Rp1 juta saja. Tarif les bisa kamu sesuaikan berdasarkan pasaran biaya les di lokasimu.
5. Menjahit Pakaian
Bagi yang memiliki keterampilan dalam hal menjahit pakaian, kamu bisa memanfaatkannya untuk menjadi sebuah ide usaha sampingan. Usaha sampingan yang melayani jasa menjahit pakaian pada awalnya terdengar kurang menarik. Perlu diingat kembali bahwa konsep usaha sampingan adalah untuk membuat waktu luangmu lebih bermanfaat dan dapat meng hasilkan uang. Jadi, tidak perlu terburu-buru untuk membuka kios jahit sendiri.
BACA JUGA:Jika Terlanjur Melakukan Riba, Berikut Cara Membersihkan Harta dari Dosa Riba
Untuk tahap awal, sebaiknya memanfaatkan yang sudah ada dengan modal minimal. Kamu bisa membeli mesin jahit bekas di toko terdekat atau bisa memesan dari internet. Dana minimal yang diperlukan untuk membeli mesin jahit, mesin obras, dan perlengkapan lainnya kurang lebih adalah sebesar Rp2 jutaan saja.
Selanjutnya cari pelanggan dari orang-orang di sekitarmu. Batasilah pesanan jahit sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kamu miliki. Kemudian, jika sudah mulai dikenal dan pesanan mulai bertambah, kamu bisa membayar tenaga kerja yang standar hasil jahitannya sesuai denganmu.
6. Penerjemah
Kamu menguasai suatu bahasa asing? Manfaatkan keahlian tersebut dengan menawarkan jasa penerjemahan. Memang penerjemah terbagi menjadi dua golongan, yaitu penerjemah profesional dan penerjemah pemula. Tetapi semua profesional bermula dari pemula juga, bukan? Penerjemah profesional biasanya bekerja di bawah sumpah dan relatif mahal tarifnya. Bagi pemula, sebaiknya mulai saja dengan menerjemahkan dokumen-dokumen seperti artikel, skripsi, makalah, dan lain sebagainya.
Bisnis ini memberikan hasil yang cukup berarti. Sebagai contoh, kamu memberlakukan tarif penerjemahan sebesar Rp50/kata. Jika dalam satu halaman ada 500 kata, maka kamu sudah berhasil mengantongi sebanyak Rp25 ribu. Kemudian, apabila kamu bisa menyelesaikan 10 halaman dalam satu hari, maka keuntunganmu dalam sehari adalah sebesar Rp250 ribu. Menarik, bukan?