Tidak butuh modal biaya untuk usaha ini. Hanya membangun kepercayaan saja yang diperlukan. Jangan pernah bosan untuk terus menambah wawasan tentang dunia properti sehingga jaringan dan pengetahuanmu kian bertambah terus setiap harinya untuk mendukung usaha ini.
9. Agen Asuransi
Agen asuransi umumnya memang sering dijadikan profesi sampingan. Hal tersebut dikarenakan bisnis ini tidak mengikat, tidak butuh modal, namun memberikan pendapatan secara berkelanjutan selama nasabah terdaftar dalam suatu program asuransi. Tentu ini sangat menarik, ditambah lagi p enghasilan yang sangat proporsional. Artinya, jika ingin mendapatkan penghasilan yang tinggi, kamu juga harus kerja keras dan sanggup menjual produk asuransi dalam jumlah besar.
Bagi yang ingin berkarier di sini, ada tahapan pengembangan diri lebih lanjut. Tak jarang sebuah usaha sampingan yang sukses bisa berlanjut ke karier yang lebih baik, agen asuransi juga termasuk yang seperti itu. Agen asuransi yang berprestasi biasanya mendapatkan kesempatan berkembang dengan diberikan berbagai macam training.
BACA JUGA:Diduga Cabuli Remaja Laki-laki, Lansia 60 Tahun Diringkus Maung Putih Polsek Talo
10. Agen Pemasaran Umroh dan Haji
Binis umroh sangatlah menggiurkan. Antrean haji yang sedemikian lamanya, bahkan mencapai 17 tahun lebih, adalah cermin bahwa kamu bisa mendapat peluang menjalankan usaha pada bidang ini. Jumlah jamaah umroh telah mencapai lebih dari 1,6 juta jamaah dalam satu periode umroh. Akan tetapi, hal tersebut kurang didukung dengan pengelolaan yang profesional. Hal ini membuat calon jamaah banyak yang skeptis terhadap biro umroh seiring dengan banyaknya kasus penipuan umroh yang dilakukan oleh biro yang tidak bertanggung jawab.
Kamu pun bisa turut serta mengambil peluang untuk menjalankan bisnis umroh ini. Selain dapat pahala, kamu juga mendapat manfaat berupa komisi dari pemilik biro umroh. Tidak butuh modal dalam menjalankan bisnis sebagai agen pemasaran umroh dan haji ini. Yang perlu dilakukan adalah rajin menawarkan paket umroh dari biro rekanan, baik melalui kelompok pengajian, arisan, atau door to door.
Pemasaran umroh dan haji relatif mudah, serta minim risiko dengan keuntungan yang lumayan. Bandingkan dengan membuka biro sendiri yang butuh dana ratusan juta dan penuh dengan risiko. Apabila salah mengelola, risikonya bisa saja bangkrut dan meninggalkan banyak masalah dengan jamaah. Untuk setiap jamaah yang mendaftar ke biro umroh atas referensimu, maka komisi yang bisa kamu dapatkan berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
BACA JUGA:Mimpi Dikejar Hantu Apakah Pertanda Buruk? Ini 11 Artinya Menurut Primbon Jawa