BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Jemaah haji Bengkulu yang meninggal dunia kembali bertambah. Dikabarkan Tim Kesehatan Haji (TKH) Kloter 7 Padang dr. Jelius Hadinata, 1 jemaah asal Kabupaten Bengkulu Tengah yang meninggal dunia ini atas nama Azizah binti Mahmud.
Meninggal diusia 78 tahun pada Jum'at (7/7) pukul 14.45 waktu Arab Saudi (18.45 WIB). Jemaah meninggal di Rumah Sakit Al Noor Makkah.
"Telah meninggal dunia hari Jum'at tanggal 07 Juni 2023, pukul 14.45 Waktu Arab Saudi, Jemaah Haji asal Kabupaten Bengkulu Tengah an. Azizah binti Mahmud, usia 78 tahun, kloter 07 Embarkasi Padang, meninggal dunia di RS Al Noor Makkah, Kingdom of Saudi Arabia," keterangan dari TKH Kloter 7 Padang Jelius Hadinata.
BACA JUGA:Punya Uang Rp 1 Juta, Anda Bisa Buka Usaha Berikut, Hasilnya Lumayan untuk Jajan
Sebelumnya menurut dr. Jelius Hadinata, usai melaksanakan tawaf dan sai di Masjidil Haram pada Rabu (5/7) almarhumah sempat mengalami kelelahan. Lalu pada Kamis (6/7) TKH kloter melakukan pemeriksaan dan perawatan di Kloter. Berupa pemasangan infus (pemberian cairan dan obat-obatan), dan terus dilakukan pemantauan secara ketat kondisi kesehatannya.
Kamis siang, sudah ada perbaikan kesehatan, namun sore saat visitasi ke kamar jamaah, kondisi almarhumah kembali menurun, lemas dan sesak napas.
BACA JUGA:Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan Swasta dan PNS, Hasilnya bisa Bangun Rumah
"TKH Kloter menghubungi KKHI Makkah dan disarankan untuk dirujuk ke KKHI. Setelah ditangani di KKHI, jemaah belum ada perbaikan klinis, jemaah disarankan untuk dirujuk di RSAS," tambah dr. Jelius Hadinata.
Kamis (6/7) 20.30 WAS jemaah dirujuk ke RSAS dengan ambulance dari KKHI didampingi TKH kloter 7 Padang.
BACA JUGA:Ide Bisnis Sampingan untuk Karyawan Swasta dan PNS, Hasilnya bisa Bangun Rumah
"Jemaah dirawat di RS Al Noor Makkah sampai dinyatakan meninggal oleh pihak RS Al Noor pada hari Jumat, tanggal 07 Juli 2023 pukul 14.45 WAS," kata dr. Jelius.
Diagnosa yang tertulis di COD (Certificate of Death/ Sertifikat Kematian) adalah Septik Syok dan Pneumonia.
BACA JUGA:Jika Allah SWT Sudah Berkehendak, Orang Ini Berdoa Minta Miskin Namun Terus Allah Berikan Kekayaan
Berdasarkan informasi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes), almarhumah masuk dalam kategori risiko tinggi usia lanjut, dan mempunyai riwayat penyakit Secondary Hypertension.