"Menjadi mudah beradaptasi dan fleksibel, membantu orang menghindari stres dan kecemasan, yang dapat meningkatkan umur panjang," kata Rosanne Leipzig, MD, PhD, seorang profesor geriatri dan kedokteran paliatif di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York City.
3. Asupan Omega 3
Orang dewasa yang lebih tua dengan tingkat asam lemak omega-3 darah tertinggi rata-rata hidup dua tahun lebih lama daripada mereka yang memiliki tingkat lebih rendah, demikian temuan sebuah studi Harvard.
BACA JUGA:Begini Perbedaan PNS, PPPK dan PPPK Paruh Waktu, Mulai dari Gaji hingga Jam Kerja
4. Suka Tidur Siang
Penduduk Ikaria, Yunani, sebuah pulau kecil di Mediterania dengan populasi centenarian yang tinggi, gemar tidur siang, dan ternyata itu baik untuk jantung mereka.
Peneliti Harvard mempelajari lebih dari 23.000 orang selama enam tahun dan menemukan bahwa mereka yang rutin atau teratur tidur siang selama 30 menit memiliki kemungkinan 37 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung daripada mereka yang tetap terjaga sepanjang hari.
5. Rajin Olahraga
Sebuah studi tahun 2012 di Archives of Internal Medicine menegaskan bahwa kebugaran fisik di usia paruh baya dapat memprediksi seberapa sehat Anda nantinya.
Setelah mengikuti 19.000 orang dewasa paruh baya, ditemukan yang paling bugar cenderung tidak mengalami alzheimer, kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2 di usia 70-an dan seterusnya.