Misteri Mata Air Keabadian Nabi Khidir, Benarkah Lokasinya Ada di Tanah Jawa?

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Salah satu misteri yang belum terungkap sampai saat ini adalah keberadaan mata air Ainul Hayat atau yang sering disebut mata air Nabi Khidir.

Walaupun sudah banyak yang melakukan penelitian dan pencarian, namun misteri ini belum juga terpecahkan. 

Misteri mata air ini menjadi lebih menarik karena dikatakan jika meminum air dari mata air tersebut, bisa memperpanjang usia seorang manusia hingga nanti tibanya kiamat. 

Selama ini berbagai spekulasi yang membahas misteri mata air keabadian tersebut sudah banyak kita baca. Namun belum ada satupun yang berhasil menemukannya. 

BACA JUGA:Harga BBM 1 Januari 2025 Naik Lagi, Ini Daftar Harga Terbaru di Seluruh SPBU

Sebuah pertanyaan menggelitik, mungkinkan mata air keabadian itu berada di tanah Jawa? Jawabannya mungkin saja. Karena nyatanya sampai sekarang belum ada yang berhasil mengungkap tabir misteri tersebut. 

Untuk diketahui kisah Ainul Hayat tercantum dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 83-101, yang menjelaskan bahwa Ainul Hayat berada di tempat terbitnya matahari atau di sebelah Timur. 

Namun, keberadaan Ainul Hayat masih menjadi misteri hingga saat ini. Beberapa sumber menyebutkan, tidak ada satu pun yang mengetahui di mana letak persisnya Ainul Hayat kecuali Nabi Khidir sendiri. 

Nabi Khidir adalah sosok yang digambarkan sebagai utusan, nabi, atau wali yang menjaga laut, mengajarkan ilmu rahasia, dan membantu mereka yang berada di dalam kesulitan. 

BACA JUGA:Misteri Makam Siti Hawa, Apa Benar di Al-Ammareyyah Jeddah?

Ia juga memiliki mukjizat untuk mengubah tanah yang gersang menjadi hijau dan subur.

Air keabadian istilah lain dari Ainul Hayat, yang apabila meminum seteguk air saja bisa panjang umur ini, keberadaan lokasinya hingga kini masih misterius.

Walaupun masih misterius lokasi telaga, tapi ketika sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an, kebenaran akan keberadaannya sudah pasti benarnya.

Karena tidak mungkin Al-Qur'an menjelaskan informasi yang bohong atau tidak sesuai dengan realita.

Sumber: