LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berencana akan membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.
Rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751 terdiri dari CPNS dan PPPK.
BACA JUGA:Dampak Gagal Panen di Brazil, Harga Kopi Bengkulu Naik
Penyeleksian ASN tahun ini lebih memprioritaskan untuk PPPK sebanyak 80 persen. Sementara 20 persen sisanya diperuntukkan bagi fresh graduate lewat seleksi CPNS.
Kendati demikian, detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
BACA JUGA:Durasi Tidur 10 Crazy Rich Dunia, Bill Gates hingga Elon Musk
Terkait hal ini, di Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Lebong, untuk mengatasi kondisi masih kurangnya pegawai, BKPSDM saat ini telah menuntaskan hampir 600 usulan formasi pengadaan P3K untuk tahun 2023.
Dari formasi itu, KemenPAN-RB sudah menetapkan ada 556 formasi untuk Kabupaten Lebong, dengan rincian 274 untuk tenaga guru dan 282 untuk tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Penting Bagi Perempuan, Ini 10 Tanda Pria akan Sukses dan Punya Banyak Uang di Masa Depan
Disampaikan Plt Kepala BKPSDM Lebong Benny Kodratullah, pihaknya masih menunggu juklak dan juknis soal rencana dan tahapan seleksi P3K tahun 2023 ini.
Benny juga mengatakan, belum ada formasi untuk tenaga teknis.
“Formasi di tahun 2023 itu lebih kurang 274 formasi tenaga guru, kita masih menunggu jumlah juknis dari Kemendikbud. Insya Allah dalam beberapa waktu ke depan akan ada rakor dan itu akan kita umumkan,” ujar Benny Kodratullah (8/7).
BACA JUGA:Diduga Sopir Senyap, Innova Tabrak Tembok Hingga Nyasar Warung
Dikatakan Benny, untuk idealnya kebutuhan pegawai ASN maupun P3K di Kabupaten Lebong masih banyak mengalami kekurangan sekitar 3 ribu pegawai.