NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Semua kita saat akan melaksanakan sebuah acara pasti mencari tanggal dan bulan baik, apalagi melaksanakan pernikahan, yang merupakan acara sacral.
Nah dalam Islam dan Jawa ada beberapa ketentuan mengenai pemilihan tanggal. Biasanya ketika akan melaksanakan acara pernikahan, pihak keluarga akan dibantu untuk pemilihan tanggalnya. Ada orang-orang khusus yang bisa membantu memilihkan tanggal yang tepat, sehingga pernikahan berjalan lancar dan pasangan langgeng.
BACA JUGA:Uang Selalu Datang, 5 Tanggal Lahir Ini Tidak akan Pernah Bangkrut
Lalu apa saja yang jadi dasar pemilihan tanggal pernikahan? Biasanya perhitungan tanggal disesuaikan dengan ajaran Islam dan perhitungan Jawa.
Mengapa Islam dan Jawa, dikarenakan memiliki banyak kesamaan dalam hal pemikiran-pemikiran dan hakikatnya. Sehingga tidak jauh berbeda dalam hal perhitungan kapan-kapan saja waktu yang baik dan buruk itu, khususnya dalam menentukan hari baik dan kurang baik melaksanakan pernikahan.
Namun harus dipahami, semua hari adalah baik, sehingga pengertian memilih hari baik di sini lebih pada kesesuaian waktu dengan pengguna waktu pada upacara pernikahan.
BACA JUGA:Sudah Punya Banyak Uang, 4 Tanggal Lahir Ini Selalu Merasa Kurang, Terkenal Serakah
A. Hari Naas Keluarga
Hari dan pasaran meninggalnya (geblage) orang tua dari calon pengantin.
Jika orangtua masih hidup semua, maka yang dihindari adalah hari wafatnya (geblage) kakek nenek dari orang tua calon penganten.
Hari dan pasaran meninggalnya saudara kandung calon pengantin apabila ada.
B. Hari Tidak Baik di Dalam Bulan