Kepercayaan mengenai hal-hal yang bersifat kejawen terkadang masing dipercayai oleh beberapa masyarakat.
Salah satunya adalah hari baik dan buruk untuk hajatan dalam Primbon Jawa.
Menurut Primbon Jawa ada sejumlah hari dan bulan yang kurang baik digunakan untuk menikah.
Dalam kitab Primbon Jawa, setiap bulan baik atau kurang baik memiliki makna dan arti tersendiri di dalamnya.
Nah, lantas apa saja bulan yang baik dan buruk dalam primbon Jawa yang sebaiknya dihindari atau digunakan untuk menikah.
Selain itu, dalam Primbon Jawa masing-masing bulan ternyata membawa keberuntungannya masing-masing jika dipakai untuk hajatan.
Berikut ini, ada 12 makna bulan dalam kalender Jawa menurut Primbon Jawa:
BACA JUGA:4 Tanggal Lahir Berikut Punya Banyak Uang Namun Tidak Mau Berbagi dengan Keluarga
1. Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah atau biasa dikenal dengan bulan besar, dipercaya membawa keberuntungan dan hal-hal baik.
Jika menikah pada bulan ini, maka kedua mempelai akan diberkahi dengan harta melimpah, dan dimudahkan hidupnya.
Bulan ini biasanya digunakan masyarakat Jawa untuk melangsungkan pernikahan.