BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, akan mengkaji terkait regulasi penghapusan aset halte Bus Trans Rafflesia. Karena halte ini kondisinya sudah rusak ringan hingga berat.
Disampaikan Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Seprabudi, halte ini terbengkalai karena Bus Trans Rafflesia tidak beroperasi.
BACA JUGA:Terbengkalai, Pemkot akan Koordinasi ke Pemprov Bongkar Halte Bus
Total ada 10 unit bus yang telah dihibahkan ke pemerintah Provinsi Bengkulu, namun tidak digunakan. Selain terkait anggaran, bus juga sepi penumpang.
“Khususnya terkait dengan penghapusan itu tidak serta merta yang tidak terpakai itu langsung dihapus, itu mekanisme terkait penghapusan aset. Kemarin saya sudah perintahkan Kabid untuk mengkajinya. Kemudian, fungsi halte itu dulu untuk mengakomodir jalur Bus BRT. Sementara Bus BRT itu sendiri sekarang ini boleh disampaikan itu sama sekali tidak beroperasi,” kata Bambang Agus Seprabudi (15/7).
Selanjutnya terkait pemanfaatan bus, diakui Bambang ada sejumlah Kabupaten yang telah berkoordinasi, untuk memanfaatkan bus tersebut.
BACA JUGA:Jadi Sorotan karena Jembatan Gantung, Saatnya Desa Simpang Lepas dari Keterisolasian