BENGKULUTENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah, memastikan seluruh siswa akan diliburkan, dimomen pembuangan Tabut pada Jumat (28/7).
BACA JUGA:Dapat DAK Rp 3,5 Miliar, Rehab Gedung Farmasi Dinkes Seluma Dimulai
Liburnya siswa pada hari pembuangan Tabut ini telah dituangkan dalam kalender akademik, sehingga nantinya akan diperkuat kembali dalam Surat Edaran (SE) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Siswa kita liburkan untuk menyaksikan pembuangan Tabut, ini semoga edukasi siswa agar belajar budaya Tabut yang rutin digelar disetiap awal bulan Muharram ini," singkat Edon.
Dengan liburnya seluruh sekolah di Bengkulu Tengah, maka diharapkan baik siswa maupun guru dapat meramaikan momen pembuangan Tabut nanti. Diketahui prosesi pembuangan Tabut mulai dilepas setelah shalat Jumat (28/7) nantinya.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Sukses Besar di Tahun 2023 dan Tahun 2024, Kekayaannya Fantastis!
Sedangkan dalam Festival Tabut tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah kembali absen tidak berpartisipasi dalam pembuataan Tabut Budaya. Terakhir kali Pemkab Bengkulu Tengah berpartisipasi pada Festival Tabut tahun 2019 lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah Edwar Noprin dikonfirmasi, membenarkan sudah 4 tahun absen dalam pembuataan Tabut Budaya. Namun ke depan akan diupayakan dengan menyiapkan anggaran khusus.
BACA JUGA:Baca Doa Berikut jika Ingin Mengusir Setan atau Hantu dari Dalam Rumah
"Sejak Tabut Budaya ditiadakan di tahun 2020 saat kemunculan Covid-19, Pemkab Benteng belum ada berpartisipasi kembali pembuatan Tabut. Insya Allah ke depan kita usulkan kembali ke Dewan untuk pembuatan Tabut," ujar Edwar.
Partisipasi Pemkab Bengkulu Tengah dalam Festival Tabut tahun ini yakni dalam bidang bazar, dengan mendirikan stand di arena Festival Tabut. Beberapa produk unggulan ditampilkan dalam stand, untuk memperkenalkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kerajinan tangan.
Harri Sutriansyah