Artinya: “Perbanyaklah sholawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak bersholawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR Baihaqi)
Sholawat Busyro adalah sholawat yang diijazahkan oleh Rasulullah SAW sebagai Al Busyro.
Ini diijazahkan oleh Rasulullah SAW kepada salah satu putra Habib Hasan bin Ahmad Baharun, hingga sering kali disebut dengan sholawat Busyro atau Sholawat Al Busyro.
Habib Segaf bin Hasan Baharun yang mendapatkan ijazah tersebut menceritakan dan menyampaikan kepada Habib Ahmad Al Habsyi.
Di antara putra Habib Hasan Baharun, beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan beliau memberikan ijazah ini sebagai bentuk kepedulian beliau kepada umatnya.
Al-Busyro sendiri artinya kebahagiaan atau kegembiraan. Sebenarnya, pembuat bacaan dari sholawat Busyro ini belum diketahui pasti.
Tetapi, Habib Segaf menuturkan bahwa sholawat ini diajarkan langsung oleh Nabi di dalam mimpi kepadanya.
Habib Segaf Baharun sendiri adalah putra dari Habib Hasan Baharun, pendiri Pondok Pesantren Darul Lughoh Wadda'wah (Ponpes Dalwa), Bangil, Pasuruan.
Beliau menuturkan tentang asal usul sholawat Busyro. Sholawat ini adalah salah salah satu yang diajarkan di dalam mimpi.