Proses verifikasi pengajuan pinjaman KTA yang dilakukan oleh bank akan melibatkan sejumlah pihak. Selain calon peminjam, ada kerabat tak serumah dan pihak dari perusahaan yang akan dimintai keterangan.
Seharusnya pihak-pihak tersebut akan memberikan jawaban dan juga konfirmasi sesuai data yang telah dicantumkan dalam formulir pengajuan pinjaman.
Mulai dari tempat bekerja dan alamat lengkapnya, lama bekerja, status karyawan, nominal gaji, termasuk status hubungan kekerabatan.
Jika ditemukan satu saja informasi yang tidak sesuai, pihak bank biasanya akan menjadwalkan untuk survei langsung. Hal tersebut tentu akan membuat proses permohonan KTA menjadi lebih panjang dan kemungkinan ditolak semakin tinggi.
BACA JUGA:Kredit Tanpa Agunan Rp200 Juta Bank Danamon, Lengkap dengan Syarat dan Cara Pengajuannya
4. Sesuaikan Nominal Cicilan per Bulan dengan Gaji
Setiap bank atau lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman KTA pasti memiliki standar masing-masing dalam memberikan syarat batas gaji minimal per bulan untuk calon nasabah. Secara umum, batas gaji minimal akan disesuaikan dengan UMR di setiap daerah atau kota setempat.
Gaji bulanan yang semakin tinggi melebihi batas minimum UMR yang disyaratkan menjadikan peluang pinjaman KTA disetujui semakin besar.
5. Riwayat Kredit