Gus Baha menilai keliru baca bacaan seperti itu dan hanya akan membuat orang yang mengucapkannya mendapat dosa dari Allah.
Alasan beliau karena mengucapkan salam seperti itu adalah sekaligus merubah maknanya.
"Iya demikian jelas keliru jadi seolah-olah memerintah orang yang di depan saja untuk membaca sholawat, dia tidak", kata Gus Baha.
Sementara bacaan sholawat yang benar adalah seperti ini kata Gus Baha.
Sholawat yang benar ini " sollallahu alaih" atau "sholla alaih", terang Gus Baha.
Berdasarkan keterangan Gus Baha bahwa "sollallahu alaih atau solla alaih mempunyai arti Semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-nya.
Jadi harus ada kalimat pengganti dalam mengucapkan sholawat yang kembali merujuk kepada Allah menurut Gus Baha.