Begini Alasan Dilarang Melukis atau Menggambarkan Wajah Nabi Muhammad

Jumat 28-07-2023,22:27 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar."

 

Allah SWT tidak membenarkan perilaku menyimpang ini meskipun dengan alasan sebagai perantara kepada-Nya. Menurut Prof. Dr. H. Faisah Ismail, M.A., Islam mengajarkan bahwa setiap orang dapat beribadah secara langsung kepada Allah SWT di manapun dan kapanpun tanpa perantara apapun.

BACA JUGA:Berikut Sholawat Jibril yang Bisa Membuka Pintu Rezeki dan Menenangkan Hati

 

Selain itu, hal ini juga mencakup larangan untuk membuat representasi visual Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk patung, gambar, atau lukisan. 

 

Qari Asim, Imam Masjid Makkah di Leeds, Inggris berpendapat, hadits yang melarang penggambaran makhluk hidup secara otomatis melarang penggambaran Nabi Muhammad SAW.

 

Keterangan hadits yang dimaksud adalah sebagai berikut, "Sesungguhnya para malaikat (penyebar rahmat) tidaklah masuk ke rumah yang di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa), dan barangsiapa yang menggambar (makhluk bernyawa) akan diazab pada hari kiamat dan dikatakan kepadanya, 'Hidupkan makhluk yang kalian ciptakan.'" (HR Bukhari)

 

Setidaknya, terdapat dua alasan larangan diperlihatkan Nabi Muhammad dalam bentuk tersebut. Berikut ulasannya.

 

1. Khawatir Jadi Wasilah

Alasan pertama mengapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambarkan dalam bentuk patung, gambar, atau lukisan adalah karena khawatir bahwa representasi tersebut dapat menjadi wasilah atau perantara dalam beribadah kepada Allah bagi sebagian umat Islam.

BACA JUGA:Usia 17 Tahun Boleh Pinjam, Ini Syarat KUR Syariah di Pegadaian Plafon Rp10 Juta Cicilan Rp200 Ribuan

Kategori :