KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid sempat menghentikan penandatanganan SK pelantikan, setelah salah seorang CPNS yang menjalani prosesi pengambilan sumpah mendadak jatuh pingsan.
BACA JUGA:Jadi Buah Favorit, Begini Cara Nabi Muhammad SAW Konsumsi Kurma, Salah Satunya jadi Infus Water
Hal ini terjadi saat pengambilan sumpah serta penyerahan surat keputusan 126 CPNS yang berhasil lolos pada seleksi CPNS tahun 2022 lalu dan baru dilakukan pengambilan sumpah pada pertengahan 2023.
Sementara itu dalam pidatonya, Bupati Kepahiang meminta para CPNS untuk tidak menjadikan Kabupaten Kepahiang tempat persinggahan sejenak, atau hanya menjadikan Kepahiang mengambil formasi lalu keluar dengan berbagai alasan.
BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad SAW, Jangan Pernah Merendahkan Seseorang karena Profesinya
Bupati menegaskan CPNS yang baru saja dilantik telah dikontrak selama minimal 10 tahun dan tidak boleh melanggar fakta integritas dengan mengajukan pindah tugas apalagi keluar di bawah kontrak yang telah di tanda tangani dengan sadar saat akan mengikuti tes CPNS.
“Kalau sekarang ini di atas 5 sampai 10 tahun baru boleh pindah, pada saatnya bisa juga itu diatur secara nasional juga tidak boleh pindah dan di BKN juga,” kata Hidayattullah Sjahid (31/7).
BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad SAW, Jangan Pernah Merendahkan Seseorang karena Profesinya
Pasca ditetapkan sebagai ASN, Bupati menambahkan 126 CPNS yang baru saja dilantik akan langsung bekerja di instansi masing-masing sesuai formasi yang dilamar, dan sebagai income Bupati memberikan kabar baik bahwa para CPNS ini akan menerima gaji perdana sebagai ASN pada Agustus ini.
Nico Relius