Namun, selain dua kepastian di atas, sholawat syifa' memiliki keutamaan dan faedah secara khusus. Sholawat yang satu ini bisa menghilangkan segala kesusahan dan kepayahan, dan semua ini telah terbukti dan dibuktikan oleh para ulama terpercaya.
Syekh Yusuf an-Nabhani dalam kitabnya mengatakan:
هٰذِهِ الصَّلَاةُ مُجَرَّبَةٌ لِتَفْرِيْجِ الْكُرُوْبِ
Artinya, “Shalawat ini teruji (menjamin) untuk menghilangkan kesusahan/kepayahan.” (Yusuf an-Nabhani, Sa’adatud Darain, : 2010, h. 323).
Ada yang menarik sebelum Syekh Yusuf an-Nabhani mengatakan ucapannya di atas. Dalam kitabnya ia bercerita kepada Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi bahwa Syekh Yusuf sedang dirundung kesusahan, sedang menghadapi banyak masalah yang tidak kunjung selesai.
BACA JUGA:Jadi Buah Favorit, Begini Cara Nabi Muhammad SAW Konsumsi Kurma, Salah Satunya jadi Infus Water
Ia tidak pernah menemukan titik terang dalam hidupnya. Di saat yang bersamaan, Syekh Hasan Abul Halawah al-Ghazi mengijazahkan shalawat Syifa’ kepadanya di Baitul Maqdis Palestina, agar dibaca dan diulang-ulang.
Atas izin Allah, setelah mendapatkan ijazah dan membacanya, semua kesusahan Syekh Yusuf an-Nabhani hilang, semua masalah yang sedang ia hadapi menemukan titik terang, kemudian ia mengatakan:
فَبَعْدَ أَنْ تَلَوْتُهَا فَرَّجَ اللهُ كُرْبَتِيْ وَبَلَغَنِيْ فَوْقَ أُمْنِيَتِيْ بِفَضْلِهِ وَاِحْسَانِهِ وَبَرَكَةِ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيْ بِهَذِهِ الصِّيْغَةِ