3. Penggunaan dana
Penerima pinjaman syariah diharapkan menggunakan dana tersebut untuk tujuan yang halal sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Penggunaan dana untuk kegiatan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti perjudian atau kegiatan yang melibatkan riba, tidak diizinkan.
4. Transparansi
Pemberi pinjaman syariah diharapkan memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang biaya, syarat, dan ketentuan pinjaman. Semua informasi yang berkaitan dengan pinjaman harus disampaikan secara jelas dan jujur kepada peminjam.
BACA JUGA:Ingat, Didatangi DC Pinjol di 3 Waktu Ini Harus Kamu Tolak, Jangan Mau Ditindas
5. Pengawasan
Pinjaman online syariah sering kali tunduk pada pengawasan oleh otoritas yang bertanggung jawab untuk memastikan kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa praktik pinjaman tersebut sesuai dengan standar syariah yang ditetapkan.
Berikut Kelebihan Pinjaman Online Syariah