Mereka mungkin tergiur oleh proses pengajuan yang cepat dan mudah tanpa menyadari bahwa bunga dan biaya yang tinggi dapat dengan cepat mengakibatkan jumlah pinjaman yang membengkak.
3. Kurangnya Pengetahuan Keuangan
Kurangnya pendidikan keuangan adalah faktor penting dalam masalah ini.
Banyak orang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang bagaimana mengelola uang dengan bijak, membuat anggaran, dan mengidentifikasi alternatif lain sebelum memutuskan untuk meminjam dari pinjol.
BACA JUGA:Mainkan Aplikasi Penghasil Uang Ini, Saldo Dompet Digital Terisi Sambil Rebahan
4. Tekanan Sosial dan Gaya Hidup
Tekanan sosial dan dorongan untuk menjalani gaya hidup konsumeristik dapat mendorong seseorang untuk berutang lebih dari yang seharusnya.
Mereka mungkin merasa perlu untuk membeli barang-barang atau mengikuti tren tertentu, yang kemudian mengarah pada penggunaan pinjol untuk membiayai keinginan tersebut.
BACA JUGA:Mainkan Aplikasi Penghasil Uang Ini, Saldo Dompet Digital Terisi Sambil Rebahan
5. Kecemasan dan Kebutuhan Mendesak
Situasi darurat atau kebutuhan mendesak sering kali memaksa seseorang untuk mencari dana dengan cepat.
Pinjol menawarkan solusi yang mudah diakses dalam waktu singkat, sehingga banyak orang memilih untuk menggunakan layanan ini tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.
BACA JUGA:Praktis, Ini Cara dan Persyaratan Terbaru Pinjam Uang di Livin by Mandiri
6. Sikap Terhadap Utang
Beberapa orang memiliki pandangan yang kurang hati-hati terhadap utang dan percaya bahwa mereka dapat dengan mudah melunasi pinjaman di kemudian hari.
Sikap ini dapat menyebabkan penggunaan pinjol secara berulang-ulang tanpa mempertimbangkan dampaknya pada keuangan pribadi.