4. Anak Herwilin (Suspek DBD)
“Iya benar, yang meninggal dunia 4 orang. Ibu, bapak, dan anaknya yang hamil. Bayinya juga tidak tertolong, ikut meninggal," jelas Kadis.
Untuk 3 orang benar adanya diagnosa DBD. Sementara sang bapak memang sempat sakit, namun dicek tidak ada indikasi DBD, hanya tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Saldo Masih Banyak tapi Akun OVO Diblokir? Gampang, Begini Cara Mengatasinya
Sekadar diketahui, saat ini jumlah kasus DBD di Kabupaten Mukomuko sudah ada 12 kasus, 1 diantaranya meninggal dunia.
Sementara untuk tahun 2022 lalu, sebanyak 35 kasus DBD, dan alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia.
“Langkah yang kami ambil saat ini akan melakukan fogging di rumah korban, dan sekitarnya. Kita imbau juga kepada masyarakat, jika ada yang demam, agar cepat melakukan pengecekan ke puskesmas terdekat,” pungkas Rully, Kasi P2P Dinas Kesehatan Mukomuko.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Bisa Ajukan KUR BRI, Pinjaman Rp 25 Juta, Angsuran Rp 400 Ribu
Ringgo Dwi Septio