Menurut data OJK, TWP90, indikator kredit bermasalah pinjol, di Indonesia per Juni 2023 menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Mei lalu kredit macet mencapai 3,36%. Namun capaian dua bulan tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan periode Januari hingga April 2023 yang di bawah 3%.
Dalam laporan yang sama, terdapat 10,1 juta akun rekening yang memberikan pinjaman pada Juni 2023. Ini terbagi atas 2,4 juta akun rekening luar negeri dan 7,6 juta untuk dalam negeri.
Pada bulan Juni juga, jumlah dana yang diberikan sebesar Rp 19,6 triliun. Dengan jumlah terbesar berada di pulau Jawa mencapai Rp 14 triliun.
Sementara itu, untuk luar pulau jawa sebesar RP 376,2 miliar. Untuk luar negeri, jumlah dana yang diberikan Rp 5,1 miliar.
(Tim Liputan)