Jenis-jenis Asuransi Pertanian
Asuransi untuk Tanaman: memberikan perlindungan atas segala risiko yang terjadi pada tanaman pangan, hortikultura, serta perkebunan.
Asuransi untuk Ternak: memberikan proteksi atas usaha ternak yang berupa non ruminansia dan monogastrik/pseudoruminant.
Manfaat dan Kegunaannya
Proteksi Terhadap Kegagalan Pertanian
Dengan adanya asuransi ini, petani akan mendapatkan proteksi atau perlindungan terhadap segala macam risiko yang terjadi pada pertanian, misalnya gagal panen.
Tentunya, petani tidak akan dirugikan jika panen gagal sebab seluruh modal akan diganti oleh pihak asuransi.
1. Nilai Ganti Rugi Besar
Nilai ganti rugi yang diberikan oleh pihak asuransi kepada petani yang mengalami kerugian jumlahnya cukup besar. Petani bisa memulai lagi tanah dan kebun garapannya tanpa perlu meminjam modal dari tengkulak. Adapun nilai ganti rugi yang diberikan juga lebih besar dari jumlah pinjaman yang umumnya diberikan oleh tengkulak.