Beberapa pinjol ilegal mungkin menggunakan taktik penagihan yang agresif dan kasar, termasuk mengancam peminjam dengan tindakan hukum atau pelecehan verbal.
6. Tidak Jelasnya Informasi Kontrak
Pinjol ilegal sering kali memberikan informasi yang tidak jelas atau bahkan menyesatkan dalam kontrak pinjaman, yang dapat menyebabkan peminjam kebingungan tentang ketentuan pinjaman yang sebenarnya.
7. Tidak Ada Alamat Kantor Fisik
Pinjol ilegal seringkali tidak memiliki alamat kantor fisik yang jelas. Ini dapat menjadi tanda bahwa mereka mencoba menghindari tanggung jawab hukum.
8. Penggunaan Aplikasi atau Situs Web yang tidak Resmi
Beberapa pinjol ilegal mungkin menggunakan aplikasi atau situs web yang tampak tidak profesional atau tidak resmi.
BACA JUGA:Ingin Menarik Uang Rp200.000 di Snack Video ke DANA? Gampang, Simak Caranya Berikut
9. Tidak Ada Informasi yang Jelas tentang Perusahaan