Pinjaman online ilegal sering kali memberlakukan biaya dan suku bunga yang sangat tinggi, bahkan melebihi batas yang diatur oleh pemerintah. Ini dapat mengakibatkan beban hutang yang berat dan sulit untuk dibayarkan.
3. Praktik Penagihan yang Kasar
Beberapa penyedia pinjaman online ilegal menggunakan praktik penagihan yang tidak etis, seperti ancaman, pelecehan, atau intimidasi. Ini dapat menyebabkan tekanan emosional dan masalah kesehatan mental bagi peminjam.
BACA JUGA:Bangkit dan Jaya, 6 Tanggal Lahir Ini akan Kaya Usia 40, Aset Hartanya Sulit Dihabiskan
4. Kemungkinan Skema Piramida atau Ponzi
Beberapa pinjaman online ilegal mungkin melibatkan skema piramida atau Ponzi, di mana dana dari peminjam baru digunakan untuk membayar peminjam yang lebih lama. Ini berisiko tinggi dan akhirnya akan runtuh, meninggalkan banyak orang dengan kerugian.
5. Pemberian Informasi Pribadi yang Tidak Aman
Pinjaman online ilegal dapat mengakibatkan pengumpulan informasi pribadi yang tidak aman, yang dapat digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan tindakan merugikan, seperti peretasan akun atau penipuan lainnya.
6. Tidak Ada Perlindungan Hukum