Penjelasan pertama Buya Yahya jika kematian husnul khatimah itu hanya diketahui Allah SWT. Sedangkan manusia hanya bisa berusaha untuk mendapatkannya.
BACA JUGA:Jika Suami Melakukan Dua Hal Berikut, Penjelasan Buya Yahya Dia Suami yang Paling Buruk
"Dan kita pun juga tidak boleh menilai seseorang itu Husnul Khatimah hanya karena melihat cara matinya," terangkan Buya Yahya.
Selama ini anggapan yang beredar, jika seseorang yang meninggal dunia dengan wajah berseri, orang tersebut dianggap telah mendapatkan kematian yang husnul khatimah.
Sebaliknya jika seseorang meninggal dalam keadaan wajah yang hitam, orang itu dianggap mendapatkan kematian yang buruk.
"Dia ada serangan jantung ada istilah sehingga tampak mukanya hitam, padahal dia mati dalam keadaan mulia karena button dari dalam yang sakit syahid," jelas Buya Yahya.
BACA JUGA:Kata Buya Yahya Begini Caranya agar Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT
Dengan penjelasan itu, Buya Yahya berpesan agar tidak sembarangan menyebut seseorang mati husnul khatimah.
"Makanya ingat bicara su'ul khatimah, kalau su'ul khatimah jangan menunjuk ke orang sama sekali, Anda jangan katakan Fulan Su'ul Khatimah, anda tidak tahu waktu malaikat mencabutnya dengan rasa sakit yang ia rasa bisa saja dosanya dihapus saat itu," kata Buya Yahya.
"Adapun masalah orang sakit, meninggalnya dengan kesakitan bukan berarti dia itu tidak Husnul Khatimah, memang sakaratul maut itu sakit," terangnya.