Jokowi menambahkan, indeks harga beras global Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) naik 129,7 di Juli 2023. Sebanyak 19 negara telah membatasi ekspor produk pangan. Oleh karena itu, 19 negara ini sekarang mengencangkan semua ekspor mereka seperti, daging, beras, minyak, jagung, gula, dan tepung untuk menyelamatkan masyarakatnya.
“Sehingga sekali lagi saya minta kepada Bupati, Gubernur yang memilki sawah betul-betul perhatikan agar produktivitasnya bisa meningkat. Karena kalau sudah pada posisi semua negara ngrem ekspornya yang bisa menyelamatkan negara itu negara masing-masing,” tegas Presiden.
BACA JUGA:September Ini Pencairan Tahap 4 Bansos BPNT, Uang yang Diterima Rp 400.000
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bansos pangan akan diberikan pada September, Oktober, dan November tahun ini.
Arief mengatakan beras yang akan digunakan untuk bansos pangan berasal dari Perum Bulog. Per hari ini, stok beras Bulog mencapai 1,524 juta ton yang berasal dari produksi dalam negeri dan impor.
Setiap KPM masing-masing akan mendapatkan 10 kg beras per bulan atau 30 kg beras selama tiga bulan.
Pada Maret-Mei 2023, pemerintah juga telah menyalurkan beras kepada 21,6 juta KPM. Selain bantuan beras, pemerintah juga akan menggelontorkan bantuan sosial berbentuk daging ayam dan telur.
BACA JUGA:Buruan Cek NIK KTP Sekarang, 2 Jenis Bansos Ini Cair September 2023, Uang Ratusan Ribu Depan Mata