BACA JUGA:Sumatera Kaya, Ini 25 Kabupaten dan Kota Terkaya di Pulau Sumatera, Nomor 1 Bikin Kagum
Masih Ada Matahari Buatan Lain
Eksperimen prestisius China, The Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) berhasil mencatat rekor setelah matahari artifisial buatan mereka berhasil memiliki suhu 5 kali lebih panas dari matahari asli.
Matahari buatan China itu memiliki suhu 158 juta derajat fahrenheit atau sama seperti 70 juta derajat celcius. Makin istimewa lagi suhu itu dapat dipertahankan selama 1.056 detik atau 17 menit.
Hasil itu mengalahkan capaian eksperimen Prancis, WEST (Tungsten Environment in Steady-state Tokamak) yang juga berhasil meraih suhu yang sama meski hanya bisa dipertahankan selama 390 detik.
Perlu diketahui suhu inti matahari menurut Tech Times mencapai 27 juta fahrenheit atau sama seperti 15 juta derajat celcius. Pertanyaan umum tentu mengemuka, kenapa matahari buatan China yang suhunya bisa mencapai 5 kali lebih dari matahari yang asli tidak bikin ruangan penelitian terbakar.
Padahal jangankan mendekat ke matahari asli, menatap lama-lama matahari dengan mata telanjang saja sudah sangat susah.
BACA JUGA:Jarak 50 Meter Sudah Basah, Ini 7 Air Terjun Tertinggi di Sumatera, 2 Ada di Bengkulu
Selanjutnya biar tidak salah perlu dipahami tentang matahari buatan China itu:
1. Awal Misi Matahari Buatan
Perlu diketahui dulu bahwa matahari buatan China itu merupakan salah satu upaya para peneliti dunia untuk menghasilkan energi bersih dengan memanfatkan kekayaan bumi.