NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kisah rumah tangga nan romantis nenek Rohaya (77) dan Selamet (22) menjadi sorotan pubik, lantaran jarak usia pasangan itu. Terpaut 55 tahun.
Namun ternyata, di mata keduanya usia hanyalah angka. Keduanya Bahagia, dan bisa membuktikannya sampai nenek Rohaya meninggal dunia.
Dalam video pernikahannya yang heboh di media sosial (medsos) itu, tampak kebahagiaan terpancar dari wajah keduanya.
Bahkan para warga dan Ketua RT turut menghadiri pernikahan nenek Rohaya dan Selamet.
Rohaya dan Selamet sah menjadi suami istri pada Minggu, 4 Juli 2017 lalu. Saat itu, Selamet masih berusia 16 tahun, sementara Rohaya 71 tahun.
Istri kepala dusun pada tahun 2017 lalu, Widiya Wati, sempat menceritakan bagaimana Selamet dan Rohaya sering saling cemburu.
BACA JUGA:5 Aplikasi Pinjol OJK Tanpa Rekening Langsung Cair ke DANA, Solusi Keuangan Mendesak
“Waktu itu pernah Selamet ini main ke rumah saya sampai pukul 23.30 WIB, ya sekadar cerita-cerita sama Bapak (Kadus dan Ketua RT). Dikira Bu Rohaya itu, Selamet main ke rumah salah seorang janda di kampung," katanya.
Selamet mengaku pernah mengunci Rohaya dalam kamar. Namun ia memastikan tidak terlalu lama mengunci istrinya di dalam lantaran khawatir Rohaya akan bertemu dengan laki-laki lain.
“Ya dikunci itu karena takut ada laki-laki lain masuk ke rumah pas aku belanja beli mi sama rokok. Tapi pas aku udah pulang, dibuka lagi,” kata Selamet malu-malu saat baru menikah.
Setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 6 tahun, nenek Rohaya pun tutup usia. Ia meninggal Rabu 6 September 2023, pukul 11.30 WIB.
BACA JUGA:Cara Cepat Transfer GoPay ke DANA 2023, Hitungan Detik Selesai
Nenek Rohaya meninggal dunia karena usia. Sudah 77 tahun dan sering sakit-sakitan. “Sakitnya biasa, namanya orangtua. Ada rematik, sesak napas. Bisa dibilang sakit komplikasilah," ungkap Amzal, kerabat Rohaya sekaligus kepala dusun setempat kepada.
Amzal menuturkan bahwa selama sebulan terakhir, Rohaya memang sering bolak-balik berobat dan rawat jalan. Dan selama proses berobat itu, sang suami Selamet setia mengurusnya.
“Sakitnya itu sudah sekitar satu bulanan. Semua warga di sini tahu karena memang mereka (Rohaya dan Selamet) orang yang bersosial dengan masyarakat. Mereka selalu bercerita apa yang mereka alami," ujarnya.