NASONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dikisahkan, ada seorang tuan tanah tetangga Abu Nawas yang kaya raya. Hampir semua warga di desa setempat bekerja di perkebunan milik tuan tanah tersebut.
Tapi, tuan tanah itu memiliki sifat yang kikir dan pelit. Tidak hanya itu, dia juga berprofesi sebagai rentenir.
Abu Nawas yang bijaksana resah atas sifat tetangganya itu. Dia berpikir keras bagaimana cara agar sang tuan tanah bertobat, dan tidak melanjutkan profesinya itu. Setelah perenungan yang dalam, ide cemerlang Abu Nawas muncul.
Keesokan harinya, Abu Nawas menemui kawan-kawannya yang sedang asyik tongkrongan di warung.
Dia bercerita "Semalam aku mendapatkan wangsit dalam mimpiku yang tidak bisa aku tolak."
BACA JUGA:Jadi Manusia Paling Cerdik, hanya Jin yang Bisa Menandingi Abu Nawas
"Apa isi wangsit itu wahai Abu Nawas," timpal salah satu kawan Abu Nawas.
"Wangsit itu, apapun yang dititipkan padaku akan beranak," sahut Abu Nawas.
"Maksudnya apa wahai Abu Nawas," tanya kawan-kawannya.
"Ketika kalian menitipkan benda, seperti ayam kepadaku maka dalam beberapa hari akan beranak dan bertambah. Begitupun, ketika kalian menitipkan uang atau aku meminjam uang kepada kalian, beberapa hari kemudian uang itu akan beranak dan bertambah," kata Abu Nawas.
Sebagian kawan percaya, sebagian kawan lainnya tidak percaya. Mereka berpikir ini akal bulus Abu Nawas agar bisa meminjam uang.
"Aku akan menitipkan 1 ekor kambing padamu nanti sore," kata salah satu kawan.
"Aku akan menitipkan 2 dinar uang kepadamu," timpal kawan lainnya.
Ternyata, setelah lima hari berlalu kambing dan uang yang dititipkan kepada Abu Nawas benar-benar beranak. Dari kambing 1 ekor, dikembalikan menjadi 5 ekor. Begitupun uang yang dititipkan, dari 2 dinar dikembalikan menjadi 5 dinar.
Berita kehebatan Abu Nawas ini tersebar luas ke penduduk desa. Berita itu sampai pada telinga Tuan Tanah yang pelit dan berprofesi sebagai rentenir.