REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Jumat dini hari (22/9), personel TNI dari Kodim 0409 Rejang Lebong menemukan ladang ganja di Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong.
Penemuan ladang ganja ini tidak lepas dari informasi masyarakat. Seperti dikatakan Komandan Kodim 0409 Rejang Lebong, Letkol Inf. Muhammad Renaldy Herbowo, awalnya dua hari lalu personelnya mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan kebun ganja ini.
Berbekal informasi itu kemudian dilakukan pengembangan. Setelah semakin yakin dengan informasi tersebut, Kamis malam personel Kodim 0409 Rejang Lebong menghubungi Satres Narkoba Polres Rejang Lebong, untuk melakukan penggerebekan.
"Kita mendapat informasi dari masyarakat dan Kamis malam kita menghubungi pihak Polres untuk melakukan penggerebekan. Kemudian pada Jumat dini hari, tersangka berhasil diamankan berikut barang bukti puluhan batang ganja yang ditanam di areal perkebunan sayur dengan tinggi yang bervariasi," jelas Dandim.
BACA JUGA:Malaikat Ini Pernah Dihukum Allah SWT, Sayapnya Patah dan Sampai Menangis Memohon Ampun
Untuk mengelabui tanaman yang dilarang ini, pelaku menanam ganja di areal tanaman sayur-sayuran. Namun walaupun berusaha agar tidak ada yang tahu, tanaman ganja ini pun terbongkar.
Setelah dilakukan penggerebekan, barang bukti maupun tersangka langsung diamankan di Mapolres Rejang Lebong, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Pelaku diketahui berinisial HB warga Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. Kemudian juga diamankan barang bukti batang ganja yang telah dipanen tersangka, karena ada 2 batang ganja yang tidak berdaun lagi.
"Karena kita tidak bisa melakukan proses hukum, jadi untuk tersangka dan barang bukti kita serahkan ke Polres Rejang Lebong untuk diproses lebih lanjut," pungkas Dandim Letkol Inf. Muhammad Renaldy Herbowo.
BACA JUGA:Pemekaran Bumi Pekal Ini Kabarnya, Anggaran Disahkan, Lahan Potensial Siap Dihibahkan
Sekadar informasi, ganja pertama kali berevolusi hampir 28 juta tahun yang lalu di dataran tinggi Tibet. Manusia purba mungkin tanpa sadar telah menyebarkannya. Itu dilakukan ketika mereka menebangi tumbuh-tumbuhan untuk pemukiman dan menumpuk sisa makanan di tempat pembuangan sampah.
Tanpa sadar hal tersebut memberikan tanaman ganja yang dibutuhkan untuk tumbuh subur; area terbuka yang cerah dan tanah subur. Itu sebabnya beberapa ilmuwan menyebut tanaman tersebut sebagai 'camp follower', karena tumbuh di dekat di mana manusia berada.
BACA JUGA:10 Arti Tahi Lalat di Leher dan Posisi Tahi Lalat yang Dipercaya Membawa Keberuntungan