KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Sempat terancam batal dilaksanakan lantaran beberapa pertimbangan, Pemkab Kepahiang akhirnya resmi membuka pendaftaran untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru dan tenaga kesehatan.
Meski sebelumnya melalui perdebatan pada rakor gabungan, Pemkab akhirnya diputuskan membuka perekrutan PPPK dan kuota yang dibuka dua kali lipat dari formasi yang didapat sebelumnya, yakni 1.120 orang.
Formasi ini difokuskan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sjahid menyampaikan, sebelumnya beberapa pertimbangan harus dilakukan untuk melakukan perekrutan tenaga PPPK ini. Seperti anggaran perekrutan serta anggaran belanja pegawai.
BACA JUGA:10 Karya Arsitek Buatan Orang Indonesia dan Mendunia, Salah Satunya Beijing Finance Street Tiongkok
Berbeda dari sebelumnya, penetapan formasi seleksi tenaga PPPK kali ini didominasi oleh tenaga kesehatan yang memang sangat dibutuhkan yakni 790 untuk tenaga kesehatan dan sisanya 330 formasi untuk tenaga pendidikan.
“Masalah honorer yang bertahun-tahun itu solusinya PPPK, namun kita juga harus tetap berhati-hati. Karena jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang,” kata Bupati Hidayattullah Sjahid.
Bagi seluruh calon pendaftar yang akan mengikuti seleksi PPPK ini, bisa langsung melihat pengumuman resmi yang dilakukan oleh BDPSDM melalui media sosial atau bis a mengunjungi laman resmi http:.www.sscasn.bkn.go.id untuk mendapatkan informasi persyaratan serta pendaftaran.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Kepahiang memastikan tahun ini tidak akan melakukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, seperti tahun sebelumnya. Pemkab Kepahiang hanya membuka lowongan bagi tenaga PPPK, untuk memenuhi kekurangan tenaga ASN.
BACA JUGA:Obat Awet Muda dari Nabi Muhammad, Nomor 3 Bikin Orang Lain Betah
Hal ini setelah Pemkab Kepahiang mendapat kepastian kuota 589 pegawai PPPK, yang terbagi untuk dua kategori yakni tenaga guru sebanyak 330 orang, dan tenaga kesehatan atau nakes sebanyak 259 orang.
Nico Relius