Sering Kebakaran Hutan, Indonesia Termasuk Negara Paru-paru Dunia Penjaga Iklim Bumi

Kamis 28-09-2023,10:01 WIB
Reporter : Tim

1. Sumber Bahan Obat

Tanaman hutan hujan umum digunakan dalam pengobatan modern. Sekitar 25% obat diperkirakan berasal dari tanaman yang tumbuh di hutan hujan, seperti dikutip dari laman The Young People's Trust for the Environment. 

Contoh, obat radang, rematik, diabetes, ketegangan otot, komplikasi pembedahan, malaria, penyakit jantung, penyakit kulit, radang sendi, glaukoma, dan ratusan penyakit lainnya, berasal dari tumbuhan hutan hujan. 

Contoh lainnya, obat Vincristine yang diambil dari periwinkle kemerahan Madagaskar memungkinkan tingkat remisi 80% untuk beberapa bentuk leukemia atau kanker darah pada anak. Sementara itu curare, racun dari tumbuhan hutan hujan tropis yang digunakan oleh suku Indian Amazon pada ujung panah juga dapat digunakan sebagai pelemas otot jika diberikan dalam dosis kecil.

 

2. Menyediakan Makanan

Buah paling populer di dunia, pisang, berasal dari hutan hujan. Diperkirakan 80% makanan dunia berasal dari tanaman hutan hujan. Banyak sumber makanan masih ditemukan di hutan hujan tropis, seperti dikutip dari laman Rainforest Alliance. 

Contoh, jeruk, singkong, alpukat, kacang mete, kacang Brazil, vanila, kopi, teh, dan kakao berasal dari hutan hujan tropis. Peach palm di hutan hujan tropis Brasil menghasilkan hingga 300 buah seperti persik dalam satu musim. Buahnya memiliki nilai makanan dua kali lipat dari pisang dan lebih banyak protein dan karbohidrat daripada jagung. 

Namun, jika tidak berhati-hati, pertanian dan selera penduduk dunia akan makanan dari hutan hujan menyebabkan 70 persen deforestasi di daerah tropis. Untuk itu, petani dan industri harus menerapkan metode ramah lingkungan dan cerdas iklim dalam bertani.

BACA JUGA:Lahan Pinggir Jalan di Pondok Kubang Bengkulu Tengah Terbakar, Pengendara Ketakutan

3. Menyediakan Oksigen

Hutan hujan dikenal sebagai paru-paru dunia karena berkontribusi menyediakan sekitar 20% oksigen dunia. Hutan hujan dan tanah juga menyerap sekitar 20% dari emisi karbon dioksida buatan manusia di dunia seperti yang dihasilkan dari transportasi dan pembangkit listrik bahan bakar fosil. 

 

4. Mencegah Erosi dan Banjir

Saat hujan deras, massa vegetasi di hutan hujan menangkap dan menahan sebagian besar hujan, kemudian membuangnya melalui evaporasi dan transpirasi. Hutan hujan tropis bertindak seperti payung rawa yang memecah kekuatan hujan dan melindungi permukaan tanah.

Pohon hutan hujan juga membantu mengontrol jumlah air yang tertahan di dalam tanah. Penebangan di hutan membuat pola curah hujan telah berubah, seperti hujan hampir berhenti turun di sejumlah tempat sementara di tempat lain terjadi banjir. Jika pohon di hutan hujan tropis ditebang dalam jumlah besar, perlindungan alami ini hilang sehingga erosi tanah juga meningkat dan mineral hanyut. 

Kategori :