Allah Tampakkan Tanda Sebelum Nabi Muhammad Lahir, Tanah yang Gersang Berubah Menjadi Subur

Kamis 28-09-2023,13:28 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

6. Para Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) Melihat Bintang Besar dan Bercahaya

Dalam sumber yang sama disebutkan bahwa para ahli kitab Yahudi dan Nasrani melihat bintang besar dan bercahaya terang tepat di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bahkan, bintang tersebut tak pernah terlihat sebelumnya.

BACA JUGA:Jejak Habib Ahmad dan Habib Alwie Achmad di Bengkulu, Bukunya Sudah Ada.

 

Tak lama setelah pasukan gajah gagal menyerang Kakbah, Rasulullah SAW akhirnya lahir ke dunia. Ayahnya bernama Abdullah, seorang putra dari pemimpin suku Quraisy, sedangkan ibunya bernama Aminah yang merupakan putri dari pemimpin Bani Zuhrah.

 

Lahirnya Nabi Muhammad SAW bisa diketahui melalui hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Ishaq juga dari Ibnu Abbas:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

Artinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."

Dari hadits tersebut bisa disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Sebenarnya banyak pertentangan di kalangan ulama mengenai tanggal lahir dari Nabi Muhammad SAW. 

Namun, untuk tahunnya bisa dipastikan saat tahun Gajah karena memang bertepatan dengan peristiwa penyerangan Ka'bah yang dilakukan oleh tentara gajah pimpinan Raja Abrahah.

BACA JUGA:Google Ulang Tahun, Dapatkan Saldo Gratis dari Google Survei Berhadiah, Ini Caranya

Jika dalam masehi, berarti Nabi Muhammad SAW lahir pada 570 masehi. Beliau dilahirkan di kota Makkah. Mengenai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bertepatan hari senin, diperkuat melalui HR.Muslim, Rasulullah bersabda:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: "Dari Abu Qatadah al Anshar bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa hari Senin, maka beliau menjawab, Pada hari itu aku dilahirkan dan saat itu aku dituruni wahyu." HR. Muslim.

Berdasarkan pada konversi penanggalan Hijriah ke Masehi, tanggal 12 Rabiul Awal 1444 H.

Kategori :