BACA JUGA:PNS Catat, Ini 3 Poin Penting dalam RUU ASN Terbaru Versi MenPANRB
"Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada 'kata ganti' yang kembali ke Allah" lanjut Gus Baha.
Hal ini menjadikan orang mendapat dosa meski niatnya mencari pahala dengan sholawat. Pasalnya, kata Gus Baha cara membaca seperti itu telah mengubah makna dari sholawat itu sendiri.
Sementara itu ada satu sholat yang bisa membantu kita saat memiliki hajat yakni Sholawat Qomaril Wujud. Sholawat ini dihadirkan oleh Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik, merupakan sebuah karangan istimewa yang dapat menjadi salah satu bacaan sholawat yang sangat dianjurkan untuk diamalkan guna meraih kemungkinan terkabulnya segala hajat kita.
BACA JUGA:Skema Baru Pemberian Gaji PPPK Setelah Pengesahan RUU ASN 2023
Dengan begitu, Teks Sholawat Qomaril Wujud yang diciptakan oleh Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf ini sungguh memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan sehari-hari kita.
Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk meraih keberkahan dan keampunan-Nya, sholawat ini juga mengusung kelebihan lainnya dalam bentuk kemudahan dalam penghafalan, karena teksnya yang sangat singkat, memberi kesempatan bagi setiap muslim untuk dengan mudah mengingatnya dan melantunkannya dengan penuh penghayatan.
Selain itu, kemudahan dalam diamalkan ini pun memungkinkan setiap hamba Allah untuk merasakan manfaatnya secara langsung dalam setiap aspek kehidupan yang dijalani.
BACA JUGA:Honorer Senyum, RUU ASN 2023 Disahkan Tidak Ada Pemecatan Massal Para Honorer
Dengan mendalami dan menghayati pesan yang terkandung dalam Sholawat Qomaril Wujud ini, kita diingatkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, memohon petunjuk dan pertolongan-Nya dalam setiap langkah perjalanan hidup.