Beberapa pembangunan yang dilakukan adalah pembangunan Jalan Raya Pos, benteng pertahanan baru, dan pangkalan angkatan laut. Tapi dari semuanya, pembangunan Jalan Raya Pos merupakan hasil kerjanya yang paling terkenal.
Jalan Raya Pos dibangun dari Anyer yang ada di ujung barat, Jawa Barat hingga Panarukan yang ada di ujung timur Jawa Timur. Panjang jalan tersebut diperkirakan mencapai 1.000 KM. Dalam proses pembuatan jalan tersebut ada lebih dari 30.000 orang yang menjadi korban.
BACA JUGA:Pemerintah Transfer Bantuan Uang Gratis Rp400.000, Kamu Dapat? Cek Sekarang
Namun uang yang disalurkan justru dikorupsi oleh para bupati di tiap daerah, sehingga para pekerja tidak mendapatkan upah sama sekali.
Dengan sistem kerja tersebut, tentu ada banyak dampak yang terjadi. Berikut akan dijelaskan beberapa dampak yang terjadi akibat sistem kerja paksa.
Dampak Positif Kerja Paksa
Seperti disebut sebelumnya, kerja paksa terjadi bukan hanya pada masa pemerintahan Herman Willem Deandels, tapi juga pada masa penjajahan lainnya. Bentuk kerja paksa yang terjadi pun beragam, ada yang dalam bidang pertanian, perkebunan, hingga pembangunan. Dari semua kerja paksa yang terjadi tentu akan lebih banyak terlihat dampak negatif, tapi ada juga beberapa dampak positif.
BACA JUGA:Mengerikan Temuan Peneliti, Ledakan di Kota Sodom 1.000 kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom
1. Banyak masyarakat Indonesia mengenal berbagai macam jenis tanaman baru
2. Mendapat pengetahuan cara mengolah jenis tanaman baru.
3. Semakin majunya infrastruktur yang membuat kehidupan masyarakat Indonesia jadi lebih maju.
Apa Itu Sistem Tanam Paksa?
Selain kerja paksa, ada juga tanam paksa. Sistem tanam paksa atau Cultuurstelsel adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes Van Den Bosch pada tahun 1830.
Sistem ini mengharuskan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya sebesar 20 persen untuk ditanami komoditi ekspor, seperti kopi, tebu, dan tarum/indigofera. Hasil tanaman tersebut akan dijual kepada pemerintah kolonial Belanda dan hasilnya juga diserahkan kepada pemerintah kolonial.
Sedangkan penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari pada kebun milik pemerintah Belanda sebagai pembayaran pajak. Sistem tanam paksa adalah sistem yang kejam dan lebih keras kepada masyarakat Indonesia.